Recyle Limbah Industri Untuk Hydroponic

Limbah Industri

Sebelum membahas Recycle limbah Industri untuk  Hydrophonic kita akan mengenalkan apa itu limbah cair dan dampak nya.

mengutip dari kemenperin.go.id Limbah Industri merupakan sisa dari suatu usaha dan/atau kegiatan Industri. Limbah atau polutan yang dihasilkan oleh suatu industri harus diolah dengan baik agar tidak melewati batas baku mutu yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Input WWTP
Input Limbah Industri dalam Pengolahan WWTP

Table of Contents

Bagikan artikel :

Dampak Limbah Industri

Setelah mengetahui apa itu limbah Industri tentu kita harus mengetahui apa saja dampak limbah Industri. 

Dampak Limbah Industri Terhadap Lingkungan

Sangat penting untuk dipahami dan ditangani dengan serius. Pertama, limbah Industri yang tidak diolah dengan baik dapat mencemari perairan, seperti sungai, danau, dan laut. Limbah industri mengandung zat kimia berbahaya seperti logam berat, bahan kimia organik, dan bahan beracun lainnya. 

Pencemaran ini dapat mengganggu keseimbangan ekosistem perairan, meracuni organisme hidup, dan menyebabkan kerusakan pada keanekaragaman hayati. Perairan yang tercemar limbah industri juga dapat menyebabkan penurunan kualitas air terkusus jika air limbah tersebut menyerap ke air bawah tanah, sehingga tidak layak untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari hari, pertanian, atau keperluan lainnya.

Dampak Limbah Industri Terhadap Manusia

Manusia dapat terkena dampak dari limbah Industri yang dibuang langsung tanpa diolah dan limbah tersebut mencemari air tanah. Bisa juga melalui ikan yang hidup di laut atau sungai yang sudah tercemar limbah dan ikan tersebut dikonsumsi oleh manusia.  

Zat kimia beracun seperti logam berat dapat menumpuk dalam tubuh manusia dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Keracunan logam berat dapat merusak organ tubuh, sistem saraf, sistem reproduksi, dan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, bahan kimia organik dalam limbah industri juga dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan hormonal, gangguan perkembangan, dan penyakit kanker. 

Dalam jangka panjang, paparan air limbah industri yang terkontaminasi dapat mengakibatkan dampak kesehatan jangka panjang yang serius bagi manusia.

 

Cara Atasi Limbah Industri

Untuk mengatasi dampak negatif air limbah industri, penting untuk menerapkan sistem pengolahan limbah yang efektif sebelum dibuang ke lingkungan.

Pada prinsipnya pengolahan limbah industri dapat dilakukan dengan:

WWTP Ganesa
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), WWTP Salah satu cara atasi Limbah Cair

Untuk dapat menentukan proses yang tepat untuk mengolah air limbah, dibutuhkan informasi karakteristik dari air limbah tersebut secara laboratorium.

Penentuan proses yang tepat dapat menghilangkan atau mengurangi kontaminan dalam limbah cair sehingga air yang dibuang menjadi lebih aman bagi lingkungan dan manusia. 

Selain itu, penting juga untuk memastikan kepatuhan industri terhadap peraturan lingkungan yang ada, mempromosikan penggunaan bahan baku yang lebih ramah lingkungan, dan mendorong adopsi teknologi hijau yang mengurangi pembentukan limbah berbahaya. Kesadaran dan partisipasi aktif dari industri, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga kualitas air dan memperhatikan dampak limbah industri terhadap lingkungan dan kesehatan manusia menjadi kunci dalam pengelolaan limbah cair industri yang berkelanjutan.

Pemanfaatan Limbah Industri Sebagai Penyiraman Hydrophonic

Pemanfaatan hasil pengolahan air limbah Industri salah satunya untuk tanaman hidroponik, pemanfaatan ini merupakan salah satu pendekatan yang inovatif dalam mengelola limbah industri secara berkelanjutan. 

Tanaman hidroponik adalah metode budidaya tanaman yang tidak menggunakan tanah sebagai media tumbuh, melainkan menggunakan air yang diperkaya dengan nutrisi. 

Dalam konteks ini, air limbah industri yang telah melalui proses pengolahan dapat dimanfaatkan sebagai sumber air untuk sistem hidroponik. Selain hasil hydroponic dapat dimanfaatkan, lingkungan IPAL pun menjadi hijau tidak terkesan area kumuh.

Menu

Folow Us

Tertarik Membuat IPAL ?